Minggu
(28/10), tepat dua hari setelah perayaan Idul Adha berlangsung , 20 perwakilan
anggota BDI M3M dikirim menuju Panti Asuhan Aisyiyah Dau, Malang. Pagi-pagi benar, mereka yang tak lagi sabar ingin bertelah siap dengan segala persiapannya. Untuk tiba disana, dibutuhkanlah sebuah angkutan kota, mobil PSBB (Pusat Sumber Belajar Bersama) milik
MAN 3 Malang, dan kendaraan beroda 2 milik pribadi.
30 menit kemudian, alhamdulillah kendaraan-kendaraan yang
mengakut mereka telah berhenti dengan selamat di depan pintu gerbang panti
asuhan. Baru saja kedua puluh ikhwan dan akhwat ini keluar mobil, seluruh
penghuni panti keluar dengan sambutan gembiranya. Dan wah, rupanya kedua puluh
ikhwan dan akhwat ini sudah ditunggu-tunggu kedatangannya. Untuk sekedar
diketahui, anak-anak dan ibu-ibu asuh panti asuhan Aisyiyah ini sudah tidak
asing lagi dengan BDI M3M sejak BDI M3M mengadakan Dakwah Ceria pertamanya
disana.
Tak berlama-lama, setelah pembina BDI M3M, Pak Zain datang
menyusul mereka, kedua puluh ikhwan dan akhwat ini mulailah beraksi. Dengan 2 oarng tukang jagal hewan qurban, para
ikhwan mulai bersiap-siap menyembelih hewan qurban berupa beberapa ekor kambing
yang kala itu masih asyik merumput. Bagian yang akhwat ni, adalah soal
masak-memasak di dapur. Para akhwat ini langsung bergantian membantu ibu dapur
panti memasak bahan-bahan yang sudah tersedia di dapur panti.
" !الله اكبر الله اكبر الله اكبر
لااله الاالله والله اكبر الله اكبر ولله الحمد ", terdengar suara anak-anak
panti ditemani beberapa akhwat dari BDI M3M menggemakan takbir ketika
kambing-kambing itu disembelih. Ekspresi anak-anak panti ini beda-beda guys. Ada yang serius melihat dengan wajah tak berekpresi, ada yang tertawa
entah mengapa, ada juga yang ngeri melihatnya. Bagusnya mereka tidak ada yang merengek melihatnya. Dengan bermacam-macam ekspresi
tersebut, semangat mereka dalam menggemakan takbir tidak berhenti hingga
seluruh kambing disembelih. Beberapa anak yang sudah tak tega melihatnya
mencoba untuk bertakbir dengan duduk saja tanpa melihat.
Alhamdulillah, hewan qurban telah
selesai disembelih. Wah, proses penyembelihan tak terasa sangat cepat rupanya.
Setelah dikuliti, kini giliran seluruh akhwat BDI M3M bersama anak-anak putri
panti bekerja. Dengan arahan para ibu asuh dimulailah motong memotong,
menimbang, lalu membungkus daging-daging dalam kresek. Terus yang ikhwan ngapain ya?
Setelah istirahat dan
bersih-bersih sejenak, yang ikhwan membawa adik-adik laki-laki panti untuk berjalan menuju masjid. Letaknya pun tak jauh dari panti asuhan. Ibu
asuh mengatakan, disana dekat dengan sungai. Selain mencuci jeroan hewan qurban, hitung-hitung lumayanlah bisa bermain-main bareng. Apalagi,
di halaman masjid terdapat mainan anak-anaknya juga. Puas deh seru-seruannya.
Mereka yang menuju ke masjid juga akan sekaligus melaksanakan sholat dzuhur
berjama'ah disana.
Disaat pagi tak menemani keasyikan kami
lagi, matahari mulai kini semakin meninggi dan kumandang adzan dzuhur pun tiba.
Ya, saatnya untuk sholat! Kesepuluh akhwat, anak-anak putri panti, dan ibu asuh
melaksanaka sholat dzuhur di pendopo panti yang multifungsi. Pendopo tersebut
biasanya digunakan mengaji, berkumpul, dan sebagainya. Juga di pendopo inilah
tempat anak-anak panti dan beberapa akhwat dari BDI M3M tadi menggemakan suara
takbirnya.
Next! Acara setelah sholat ini ni loh dinantikan, apalagi sama mereka yang paginya belum sempet sarapan, Yea! Makan, makan, makan, mumpung yang ikhwan belum pada datang dari masjid nih. Di teras panti yang bernuansa rumah inilah, makanan yang tadi pagi dimasak, disajikan rapi lengkap dengan krupuk, piring dan sendoknya. Banyak banget makanannya. Ketika para akhwat dan anak-anak panti putri asyik makan, datanglah kembali mereka yang dari masjid. Ada juga beberapa ikhwan BDI M3M baru datang menyusul. Jadi ceritanya dapat keberuntungannnya, ikutan pas makan-makanSatu per satu masuk dengan wajah setengah capek setengah ceria. Cerianya bertambah setelah mereka diminta ibu-ibu asuh untuk makan. Langsung serbu! .
Subhanallah, ketika inilah terasa sekali kebersamaan diantara para perwakilan BDI M3M dengan anak-anak panti. Sampai-sampai rasanya meraka tak ingin pulang. Tak lupa, disini sistem SMP (Setelah Makan Pulang) jangan diterapkan seperti kalau datang ke pesta-pesta pernikahan. So, sembari menunggu jasa angkutan kota yang telah dicarter, dan mobil PSBB MAN 3 Malang benar-benar datang menjemput, bantu-bantu cuci piring dulu dong khusus buat yang akhwat. (azz)
0 comments:
Post a Comment