Kiprah BDI di GEBBIAR MAN 3 Malang

     GEBBIAR MAN 3 Malang (Gerakan Budaya Bangsa Insan Agama dengan Apresiasi Karya), adalah salah satu acara besar di MAN 3 Malang yang diprakarsai oleh ekskul tari. Hampir seluruh ekskul dan organisasi berpartisipasi dalam runtutan acara. BDI juga gak mau kalah, gan!. Walaupun BDI adalah organisasi keagamaan, BDI juga punya bakat yang memang pantas diacungi jempol. Buktinya adalah pementasan teatrikal puisi yang dibawakan Mbak Belda dan Anggota BDI. Kerennya lagi, dengan persiapan yang sangat singkat dan serius, penampilan teatrikal puisi pun berhasil mengundang rasa haru dan decak kagum para penonton.

     Honestly, persiapan pementasan ini hanya berlangsung selama 4 hari. bahkan, kami baru mendapatkan peran yang fix semalam sebelum pementasan. Memang, sebelumnya kami banyak didesak dan didorong oleh panitia tentang persiapan kami yang memang sangat singkat, sampai-sampai saat gladi bersih, hampir seluruh anggota yang berperan dalam teatrikal tidak bisa hadir untuk gladi bersih yang berdampak terjadinya konflik kecil. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat dan tekad kami semua. Dengan segala kemampuan dan keikhlasan kami kembali latihan sampai lebih dari tengah malam. so, how about the show? The story just begin, guys.

     Keesokan harinya, Hari-H, seluruh pengisi acara siap di posisi masing-masing, begitu juga dengan kami (walaupun memang sedikit susah untuk mengumpulkan seluruh anggota saat itu). saat acara inti dimulai kami pun siaga 1 menempati posisi arah kami masuk. Mau tahu cerita teatrikal-nya? Check this out.


Cerita bermula saat seorang kakek tengah menceritakan kegagahan bendera merah putih pada cucu-cunya. sedang cucunya memerhatikan dengan seksama.




(puisi mbak belda)










(kakek dan cucu-cucunya lenyap) Suasana jadi tegang dan penuh amarah.

 (puisi mbak belda)
pejuang Indonesia mengeluarkan teriakan "SERAANG!". Semangat dan tekad "merdeka" terpatri dalam jiwa mereka. tanpa ragu mereka melawan tentara Belanda.
Merdeka atau Mati.
                     


sampai akhirnya seluruh pejuang Indonesia dan tentara belanda sama terkapar. berganti cerita, seorang gadis  indo bangkit diantara gelimpangan mayat-mayat bekas peperangan. menoleh ke kanan dan kiri, kebingungan melihat keadaan yang tak biasa.

(puisi mbak belda)


kemudian seorang gadis berpakaian sama mengalungkan selendang batik pada gadis indonesia yang baru saja bangkit. tak lama, seorang gadis Belanda merebut paksa selendag batik tersebut, bukti penjajahan ideologi yang terjadi saat ini.


dan pada akhirnya, bendera yang dipegang gadis tersebut menjadi tanda bahwa, Aku, Kamu, Kita adalah Indonesia. bersatu bersama menuju ke arah yang lebih baik. :)


end of story

CAST Belda_pembacapuisi | Jawwad_kakek | Hani-Thia-Miqdar-Aal_cucu-cucukakek | Naufal-Roziq-Kurniawan-Rafi_pejuangIndonesia | Faiz-Badrus-Aam_tentaraBelanda | Alvina_badcharacter | Faiza_goodcharacter | Zahro_Indonesian

0 comments:

Post a Comment

 
Badan Dakwah Islam MAN 3 Malang © 2012 | Designed by Bubble Shooter, in collaboration with Reseller Hosting , Forum Jual Beli and Business Solutions