#SaveEgypt, Militer Laknatullah Kalap


Bismillahi Allahu Akbar - Mesir kembali bergejolak. Militer semakin kalap membantai massa pro-Mursi yang tak berdaya. Bukan hanya menembaki secara serampangan, bahkan kamp-kamp massa pro-Mursi mereka bakar secara hidup-hidup! Masya Allah... Sniper juga ditaruh di atas gedung untuk mengacaukan konsentrasi massa.

Sniper Militer Mesir

Pasukan keamanan dan tentara Mesir berhasil menguasai Rabi’ah al-Adawiyah Square pada Rabu (14/8/2013). Mereka mengosongkan rumah sakit lapangan di Rabiah Square, lantas membakarnya. Masjid-masjid yang berada di dekat Rabi’ah Square terpaksa berubah menjadi rumah sakit-rumah sakit lapangan. Sementara itu Aliansi Nasional Pendukung Legitimasi yang mendukung mantan presiden Muhammad Mursi menyatakan 2600 demonstran gugur oleh kebiadaban pasukan keamanan dan tentara Mesir, laporan Al-Jazeera.

Sumber-sumber telah menegaskan kepada Al-Jazeera bahwa para demonstran telah meninggalkan Rabi’ah Square setelah pasukan keamanan dan tentara Mesir menguasai Rabi’ah Square.

Direktur rumah sakit lapangan Yahya Makkiyah mengatakan kepada Al-Jazeera bahwa pasukan keamanan dan tentara Mesir telah memblokade rumah sakit lapangan di Rabi’ah Square dengan pagar kawat berduri. Mereka menembakkan gas air mata dan peluru karet, lalu menyerbu ke rumah sakit lapangan. Pasukan keamanan mengeluarkan secara paksa semua peralatan medis dan para korban luka. Mayat para demonstran dalam rumah sakit lapangan tetap dijaga oleh pasukan keamanan.

Yahya Makkiyah memperingatkan pembantaian massal, pembakaran mayat para demonstran dan pemindahan mereka ke rumah sakit oleh pasukan keamanan guna “menghilangkan jejak kejahatan” militer.

Anggota Aliansi Nasional Pendukung Legitimasi Yusuf  Tal’at melaporkan bahwa rumah sakit lapangan dibakar berikut mayat para korban di dalamnya. Ia mengindikasikan di dalam rumah sakit lapangan terdapat kaum wanita dan anak-anak yang sedang menunaikan shalat. Menurutnya hal itu sebagai upaya militer untuk “menghilangkan jejak kriminal” mereka.

Tal’at menegaskan bahwa seluruh demonstran di Rabi’ah Square telah beralih ke jalan-jalan raya sekitarnya dan belum meninggalkan kawasan. Ia menambahkan masjid-masjid di sekitar Rabi’ah Square telah berubah menjadi rumah sakit-rumah sakit lapangan baru.

Anggota Aliansi Nasional Pendukung Legitimasi melaporkan 2600 demonstran telah gugur berdasar perhitungan terakhir yang mereka lakukan sampai waktu Dhuhur di Rabiah Square, Nahdah Square dan tempat demonstrasi lainnya pada hari Rabu (14/8/2013). Ia menyangkal ada koordinasi dengan Departemen Kesehatan Mesir, dan menganggap Departemen sebagai bagian tak terpisahkan dari militer yang bergelimangan darah ribuan demonstran sipil.
referensi:http://goo.gl/p72E8N



Intermezzo: Laporan jumlah korban syuhada pada 14/08/2013
Anggota Aliansi Nasional Pendukung Legitimasi: 2600 (Innalillahi wa inna ilaihi roji'uun...)
Departemen Kesehatan Mesir: 149 (Dengan massa sebanyak itu?)
MetroTV: 90 (Ini jelas sekali ngawurnya)
MNCTV: 6 (Paraahhh)

MEDIA ITU BERITANYA BANYAK YANG PESANAN, SO ATI-ATI YA :)

Info dari sumber keamanan yang valid: 95% militer pelaku pembantaian adalah Nashrani! | Kalo udah begini mana bisa disebut gejolak politik, sudah jelaslah ini perang agama


والله أعلمُ بالـصـواب



FOTO-FOTO PEMBANTAIAN MESIR (HD) : http://goo.gl/CrQKMJ

0 comments:

Post a Comment

 
Badan Dakwah Islam MAN 3 Malang © 2012 | Designed by Bubble Shooter, in collaboration with Reseller Hosting , Forum Jual Beli and Business Solutions